News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Habil Ogah Tinggal di Panti Asuhan

Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisioner KPAID Sumut, Muslim Harahap (sebelah kiri, M Hb (tengah) dan pengurus Pusham Unimed, Azzam (sebelah kanan) saat berada di kantor KPAID Sumut Jl HM Yamin Medan.

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - M Habil, bocah berusia 13 tahun yang mengaku kerap mendapat kekerasan fisik dari paman dan tantenya mengaku tak ingin tinggal di panti asuhan.

Hal itu disampaikan Habil ketika berada di kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Sumut Jl HM Yamin.

"Kalau di panti asuhan, saya enggak mau. Saya bakal lari nanti," kata Habil, Kamis (14/1/2016) siang.

Bocah keturunan India ini mengatakan, jika tinggal di panti asuhan, ia khawatir akan diambil orang lain.

Habil mengaku masih trauma dengan kejadian yang dialaminya saat tinggal bersama om dan tantenya.

"Saya tetap enggak mau. Saya mau di pesantren saja. Nanti saya kalau di panti asuhan bisa diambil orang. Enggak mau saya," katanya.

Sementara itu, Komisioner KPAID Sumut, Muslim Harahap mengaku masih memikirkan nasib Habil kedepan. Jika Habil ingin di pesantren, ia semestinya harus lulus SD terlebih dahulu.

"Menurut sepengetahuan saya, Habil ini tidak bisa masuk pesantren. Karena dia belum lulus SD. Inilah yang masih kami pikirkan," kata Muslim.

Muslim menjamin Habil akan mendapatkan kehidupan yang layak sebagaimana anak-anak lainnya. Ia mengatakan, nantinya Habil akan diserahkan ke Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara.

"Apa hasilnya nanti, tergantung kesepakatan kami dengan Dinsos Sumut. Mudah-mudahan ada jalan terbaik bagi Habil ini," katanya.(ray/tribun-medan.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini