Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Jarum jam baru menunjukan pukul 14.00, suasana di Desa Langgen Kecamatan Talang Kabupaten Tegal masih nampak sepi dan tenang.
Sejumlah warga yang saat itu berada di rumah, sedikit curiga dengan banyaknya anggota Polisi yang masuk sejak, Jumat (15/1/2016) siang.
"Tadi sekitar pukul 13.30 ada dua truk polisi dan beberapa mobil yang parkir di jalan raya, truk itu ditumpangi belasan anggota polisi bersenjata lengkap," kata seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya.
Dari kecurigaan tersebut tidak diduga jika polisi tengah mempersiapkan penggerebekan seseorang terduga teroris.
Benar saja, sekitar pukul 14.00 siang belasan aparat gabungan yang terdiri dari Densus 88 dan di back up anggota Polres Tegal melakukan penggerebekan disebuah rumah yang diduga dihuni terduga teroris di desa tersebut.
Sebuah rumah sederhana yang digrebek oleh sejumlah aparat gabungan itu, berada di Desa Langgen RT 06 RW 02 Kecamatan Talang.
Setelah penggerebekan, petugas memasang garis police line disekitar rumah bercat putih bernomor 7.
Di depan rumah itu, nampak tidak ada pagar hanya terlihat rumput liar dan tiga tiang kayu bercat oren. Hingga kini anggota intelijen dan polisi masih disiagakan di sekitar rumah tersebut.
Berdasarkan keterangan warga setempat, dari penggerebekan yang dilakukan aparat gabungan mengamankan sejumlah orang yang berada di rumah tersebut.
"Tadi ada lima orang yang dibawa pak polisi itu, satu laki-laki menggunakan celana 3/4 pendek dan tidak menggunakan kaos," ujar seorang warga setempat.
Informasi yang berhasil dihimpun, densus 88 dan aparat gabungan melakukan penggerebekan dari sebuah rumah yang dihuni terduga teroris sekitar pukul 14.00 siang.
Adapun penggrebekan yang juga dipantau langsung oleh Kapolres dan Dandim Tegal ini berhasil menangkap lima orang terduga teroris didalam sebuah rumah.
Oleh petugas polisi bersenjata lengkap, lima orang terduga teroris dengan menumpang truk polisi langsung digelandang ke Mapolres Tegal untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Kapolres Tegal AKBP R H Wibowo membenarkan peristiwa penggerebekan sebuah rumah yang diduga dihuni sejumlah orang terduga teroris di Desa Langgen Kecamatan Talang.
"Memang benar tadi ada penggerebekan itu,"ujar R H Wibowo saat dihubungi melalui saluran telepon.
Kenadati demikian, Kapolres enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait penangkapan 5 orang terduga teroris.
"Kewenangan saya hanya sampai membenarkan saja, untuk keterangan lebih lanjut saya no coment dulu ya," kata dia singkat.
Hingga kini, kelima orang terduga teroris yang ditangkap dan diamankan densus 88 masih belum diketahui identitasnya. (*)