Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Asrofi (34) mendatangi Polrestabes Semarang sambil menahan rasa sakit akibat luka di kepala, Sabtu (16/1/2016) sekira pukul 04.00 WIB.
Warga Rejosari, Semarang Timur itu langsung melapor ke anggota polisi yang saat itu sedang duduk di parkiran.
"Saya dibegal pak, tolong," kata Asrofi.
Mendengar itu, para polisi langsung mencatat keterangan Asrofi, sementara sebagian langsung melakukan pelacakan pelaku.
Di depan petugas, Asrofi mengatakan saat itu dia sedang menuju ke Pasar Bulu untuk berjualan tempe.
Sepeda motor Suzuki Smash warna merah H6731YS lengkap dengan keranjang di belakang sisi kiri dan kanan berisi tempe jualnnya dirampas delapan pemuda di Jalan Gajahmada, Kota Semarang.
Asfori mengatakan, sekitar pukul 04.00 dia seperti hari hari biasa dia hendak ke Pasar Bulu berjualan tempe.
Saat melintas di pertigaan Kampung Kali Jalan Gajah Mada, tiba tiba delapan pria menggunakan empat sepeda motor langsung memepetnya.
Tanpa berkata panjang, seorang diantaranya langsung memukul kepala Asrofi menggunakan balok kayu.
"Saya langsung jatuh, ini kepala saya dipukul pakai balok," katanya.
Saat Asrofi jatuh, seorang diantara pria itu mengambil sepeda motornya lengkap dengan keranjang kiri kanan berisi penuh tempet jualannya.
"Keranjangnya juga dibawa, isinya tempe jualan saya," kata Asrofi.(*)