Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Imbas pembakaran kampung Gafatar di Mempawah, Kalimantan Barat, banyak pengikut dari organisasi tersebut yang akan pulang ke kampung halamannya.
Kabid Humad Polda Jateng, Kombes Pol Liliek Darmanto, mengatakan, dari total seluruh pengikut Gafatar yang akan dipulangkan ke kampung halamannya, sebanyak 1.500 orang lebih yang berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta.
"Khusus di Jateng dan DIY diperkirakan 1500 orang lebih. Itu termasuk bapak ibu dan anaknya sekaligus," kata Liliek di Mapolda Jateng, Rabu (20/1/2016).
Para eks anggota Gafatar ini akan diangkut menggunakan tiga kapal milik TNI dari Pontianak menuju ke Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang.
Diperkirakan, 1500 -an mantan anggota Gafatar ini akan tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang, Rabu (27/1/2016).
Kedatangan mantan anggota Gafatar itu menurut Liliek membawa dampak pengamanan yang luar biasa.
"Kegiatan pengamanan ini luar biasa, teknis pengamanannya akan dirapatkan dengan pihak terkait lintas sektoral di Kota Semarang," katanya.
Rapat lintas sektoral terkait pengamanan kedatangan mantan anggota Gafatar itu akan dilaksanakan di Balaikota Semarang dan diikuti oleh berbagai unsur seperti Polri, TNI, Bea Cuka, Kesbangpol Linmas, dan lainnya.