Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - PT Kereta Api Indonesia (KAI) turut membongkar Yayasan Sosial Henry Wijaya di Jl Bakaran Batu, Medan Area.
Sebelumnya PT KAI melakukan penertiban dan pembongkaran halaman Yang Lim Plaza.
Lokasi yang kerap digunakan untuk persemayaman warga Tionghoa itu dibongkar Kamis (21/1/2016) kemarin.
"Semalam orang kereta api datang ke sini. Terus minta izin membongkar balai sosial itu," kata warga bernama A Heng (40) di lokasi kejadian, Jumat (22/1/2016) siang.
Menurut A Heng, tidak diketahui secara pasti kemana balai sosial itu pindah. Namun, sebelum pembongkaran berlangsung, pihak balai sosial telah lebih dulu memindahkan barang-barangnya.
"Sebelum pembongkaran, memang sudah dipindahkan barang-barangnya. Ya, namanya juga ini kan lahan kereta api. Jadi orang balai menurut saja," ungkap A Heng.
Sebagaimana diketahui, penertiban sepanjang jalur rel kereta api dilakukan lantaran adanya proyek pembangunan rel ganda dari arah Medan-Kualanamu oleh PT KAI.
Rencananya, lokasi yang ditertibkan berjarak 12 meter kanan-kiri dari arah rel.
Meskipun beberapa lokasi yang ditertibkan mendapat perlawanan, namun pembongkaran tetap berlangsung. Pembongkaran dikawal petugas TNI dan polisi.(ray/tribun-medan.com)