Laporan Wartawan Surya, Sutono
TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Berkedok bisa mengobati dan memberikan ilmu pengasihan, Priyo Utomo alias Supri (39), melakukan pencabulan pada dua remaja yang masih duduk di bangku SMP.
Pelaku meminta kedua korban telanjang di tempat salat rumah korban, lalu pelaku menggerayangi alat vital dua korban tersebut.
Bahkan, ia menyetubuhi salah satu korbannya yang berasal dari Desa Ngogri, Kecamatan Megaluh.
Ulah bejat terlapor akhirnya ketahuan keluarga korban lalu melaporkan tindakan cabul tersebut ke polisi.
Warga Desa Bawangan, Kecamatan Ploso dilaporkan ke Polres Jombang, Selasa (26/1/2016) sore.
"Kami sudah menerima laporan dari keluarga korban. Modus yang digunakan pelaku, terlapor mengaku bisa mengobati penyakit korban. Saat melakukan ritual itulah pelaku mencabuli korban," ujar Kasubbag Humas Polres Jombang Ipda Retno Suharti.
Retno menjelaskan, dua pelajar yang menjadi korban dukun cabul itu adalah LQ (16) dan AR (15), asal Kecamatan Megaluh.
Kejadian itu bermula saat Priyo mendatangi rumah LQ.
Kepada orangtua LQ, terlapor mengaku dirinya bisa mengobati penyakit yang diderita pelajar kelas III SMP tersebut.
Priyo juga berjanji akan memberi ilmu pengasihan kepada korban.
Saat itu, di rumah tersebut juga ada AR, yang merupakan saudara sepupu korban.
Lagi-lagi, warga lelaki yang sudah beranak-bini ini juga menyatakan kesanggupannya mengobati AR.
Caranya, dengan melakukan ritual kembang setaman.