News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

News Video: Salah Cetak Alamat di Kartu Indonesia Sehat Ini Bikin Ngakak, Doa 'Anak Cowok'

Editor: Robertus Rimawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR BARAT - Mimin Mintarsih (50) begitu senang mendapat Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Kartu Indonesia Sehat yang merupakan program Presiden Joko Widodo ini, sudah lama ditunggu wanita ini.

Tapi, kegembiraan Mimin tidak berlangsung lama, dia kaget kemudian tertawa saat melihat dengan teliti tulisan di KIS yang dimilikinya.

Di alamat yang tertulis di KIS milik Mimin, tertulis 'SABAR MB, INSYAALLAH YANG KETIGA COWOK AMIN..RW 09,'.

Padahal alamat Mimin adalah di Kampung Taman Muara RT 02/09, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.

"Saya heran, ko alamatnya ngaco gitu dan aneh," katanya sambil tertawa saat ditemui TribunnewsBogor.com, Jumat (29/1/2016).

Tulisan alamat yang salah di kartu miliknya juga dialami enam anggota keluarganya.

Ia mendapat kartu tersebut kemarin dan diberi oleh pengurus RT.

"Awalnya dua minggu lau dikasih cuma tiga kartu, yang saya, suami sama anak. Itu juga dikasihnya sama pengurus RT lain. Terus sisanya kemarin dikasih sama RT lain juga," katanya.

Sebelum KIS ini terbit, ia memegang kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), yang juga alamatnya salah.

Alamat yang tertera di Jamkesmas juga sama dengan alamat di KIS.

Meski begitu, KIS masih bisa ia gunakan untuk berobat.

"Kemarin saya pakai ke Puskesmas Pancasan bisa digunakan, gak pakai surat apapun dan bebas biaya. Yang kaya gini juga banyak sih, gak cuma keluarga saya, tetangga saya juga alamatnya salah," tuturnya.

Ketua RW 09, Muhammad Kamil mengatakan pihaknya sebenarnya sudah melakukan validasi data saat pengajuan KIS warga.

"Delapan bulan lalu, saya kumpulkan pengurus RT untuk perbaharui data lagi warga, jadi yang sudah meninggal itu ketahuan. Dan semua warga saya daftarkan," ungkapnya.

Namun, yang terjadi masih banyak data alamat warga yang masih salah dan tidak lengkap.

Ia tidak mengetahui jumlah pasti berapa KIS yang mengalami kesalahan alamat.

Sebab, tidak semua KIS milik warga yang ia terima.

"Dari kelurahan gak diberi ke kami, dan saya nerima beberapa saja, itu pun dari petugas Kantor Pos. Sisanya, banyak warga yang mengambil sendiri ke kelurahan," ujarnya.

Ia pun heran karena masih ada warga yang belum menerima KIS, padahal saat pendataan ia daftarkan semua warganya yang berjumlah sekitar 600 orang.

Bahkan, orang yang sudah meninggal juga masih mendapatkan KIS.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini