Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - MG tidak hanya aktif sebagai anggota tukang ojek di persimpangan Pasar Arengka Pekanbaru, namun lelaki bertatto ini ternyata juga lihai dalam hal mencuri sepeda motor.
Tak tangggung-tanggung sudah 18 sepeda motor yang berpindah ke ketangannya.
Berbekal kunci T serta berharap keberuntungan dari pengendara yang lengah meninggalkan kunci di kontak sepeda motor, MG bersama dengan rekanya EB kerap hunting di berbagai lokasi di wilayah hukum Kota Pekanbaru.
"Paling banyak lokasinya di area pasar, kemudian juga ada di beberapa ruas jalan di Pekanbaru, " kata Kapolsek Bukit Raya Kompol Ricky Ricardo di sela-sela ekspose tersangka dan barang bukti di halaman Mapolsek Bukit Raya, Senin (1/2/2016).
Menurut Ricky dari pengungkapan kedua pelaku ini, pihaknya masih mengejar satu pelaku lainya yang juga satu keompok.
Tersangka MG sendiri mengakui bahwa aksi pencurian sepeda motor telah dilakukan setahun terakhir ini.
Ia mengaku lebih banyak ia mengincar sepeda motor yang masih tergantung kunci kontak.
"Ya, untung-untungan juga. Kalau tidak ada kunci kontak, pakai kunci T, " terangnya.
Sepeda motor yang berhasil diambil selanjutnya dijual melalui penadah.
"Saya sapat bagian sampai Rp 1,5 juta itu untuk Kawasaki Ninja, " terangnya.
Dua sekawan ini ditangkap di Jalan Adi Sucipto Pekanbaru, Sabtu (30/1/2016) siang.
Keduanya tidak bisa mengelak setelah polisi meringkus dengan barang bukti satu unit sepeda motor.
Polisi kemudian melakukan pengembangan dengan melakukan penggeledahan di Jalan Muhajirin tempat tinggak MG serta Jalan Teropong kediaman EB.
Dari dua lokasi tersebut polisi menyita dua unit sepeda motor, satu kunci T dan TNKB. (*)