TRIBUNNEWS.COM - Tergiur uang puluhan juta, apalagi kemiskinan dan belitan utang membuat beberapa orang nekat ambil keputusan.
Sebuah ginjal dijual dan ternyata mereka menjadi korban sindikat lantaran uang yang didapatkan tak sesuai dengan harga 'pasaran' yakni antara ratusan juta hingga satu miliar rupiah.
Mereka hanya mendapatkan uang puluhan juta.
Lalu apa yang terjadi setelah mendapatkan uang tersebut?
Mereka membeli beberapa barang kebutuhan yang sifatnya konsumtif, ada yang akhirnya hilang dicuri atau ada juga yang habis setelah lunasi utang.
Sesuai catatan medis manusia memang bis ahidup dengan satu ginjal, namun tetap saja membutuhkan pengelolaan yang tepat baik dari sisi aktivitas juga makanan yang diasup.
Makanan yang diasup tak boleh memberatkan kerja ginjal, apalagi setelah satu ginjal sudah tak ada di dalam tubuh.
Nah bagi penjual ginjal yang notabene warga miskin, mereka sebelum jual ginjal merupakan buruh atau pekerja kasar.
Bekerja dengan modal tenaga dan kekuatan tubuh, akhirnya setelah menjual satu ginjal, mereka kini tak bisa bekerja seperti biasa, apa yang dilakukan mudah lelah sehingga penghasilan yang didapat untuknya dan keluarga berkurang.
Berikut beberapa kisah sedih para penjual ginjal yang berakhir kurang menguntungkan karena hasil jual ginjal uang amblas, ada yang jadi korban kriminalitas serta beberapa kisah lainnya.