Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Margriet Megawe yang mengaku takut terhadap pembantunya, Agus Tay Handa May, menyita perhatian majelis hakim di Pengadilan Negeri Denapsar, Bali.
Edward Haris Sinaga yang memimpin jalannya persidangan pemeriksaan Margriet sebagai terdakwa kasus pembunuhan Engeline Megawe sempat bersungut.
"Ibu ini kok aneh, masa majikan takut sama pembantu? Bagaimana ini?" tanya hakim Edward kepada Margriet dalam persidangan pada Senin (1/2/2016).
Pertanyaan majelis hakim soal perihal pencarian Engeline yang sebelumnya dikabarkan hilang membuat Margriet mengungkap sosok pembantunya yang menurut dia berkelakuan aneh.
Margriet berujar, saat ia mencari Engeline di lantai satu dan dua, Agus seperti enggan membantunya dan menolak ketika ia suruh. Saat itu posisi Agus selalu berada di belakang Margriet.
"Dia seperti misterius Pak Ketua," beber Margriet.
Hakim Edward kembali bingung lalu bertanya kepada Margriet, bagaimana mungkin Agus tak mengacuhkan majikannya yang meminta pertolongan.
"Ibu ini kan majikannya, masa kalah sama pembantu," gerutu Edward.
Margriet beralasan tak menyuruhnya lebih keras agar ia dan anaknya, Christine dan Yvone, tak disakiti Agus.
"Saya takut anak saya disakiti dan saya baik sekali sama Agus. Kalau ada makanan saya selalu kasih ke dia," beber Margriet.