Laporan Wartawan Tribun Bali, Ragil Armando
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Kadek Narwi (46) tewas dibunuh I Ketut Sudirta (39), yang mengalami gangguan kejiwaan dan sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Bangli.
Narwi tewas bersimbah darah usai ditusuk saudara tirinya itu menggunakan pisau mutik di dalam natah di rumahnya, Jalan WR Supratman, Gang Zambek III, Denpasar, Jumat (05/02/2016).
Menurut penuturan sang adik, Putu Ariana, I Ketut Sudirta sudah lama mengidap gangguan jiwa sejak mengalami kecelakaan pada 1990. Sejak itu, I Ketut Sudirta masuk keluar Rumah Sakit Jiwa Bangli sebanyak delapan kali dalam kurun waktu 1990 sampai 2012.
“Kakak saya mulai mengalami gangguan jiwa sudah sejak lama. Waktu dia kena kecelakaan itu pas SMA tahun 1990-an. Udah delapan kali masuk keluar. Mulai 2012 sudah mulai sadar dia,” cerita Ariana kepada Tribun Bali.
Walau sudah tidak dirawat di Rumah Sakit Jiwa Bangli, Sudirta cukup sering mengalami gangguan jiwa. Ia kerap terlihat berjalan sendiri sampai larut malam, bahkan hingga ke Jalan Sedap Malam.
“Ya kalau kambuh dia enggak pernah mengganggu orang sih. Palingan cuma jalan sendiri kayak orang gila sampai Sedap Malam, entar dia pulang sendiri,” tambah dia.