TRIBUNNEWS.COM, BARRU - Banyak petambak yang memakai cara instan untuk membesarkan ikan-ikan di tambak dengan pakan dan obat kimia.
Tapi untungnya, masih ada yang mengutamakan sisi higienis dan non kimia.
Satu dari yang sedikit itu adalah Nur Yasin, petambak ikan bandeng dari Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
Nur Yasin memilih membesarkan ikan-ikan bandeng dan udang dengan pemakaian pupuk organik cair (POC).
POC ini juga dia bikin sendiri, dia pakai sendiri, tapi sebagian POC juga dia pasarkan.
Pupuk Organik Cair Sidomulyo, dipakai untuk merangsang pertumbuhan plankton buat pakan benih bandeng dan udang.
Caranya sederhana, POC dia tebar ke atas permukaan air tambak lalu didiamkan selama sekitar 7-8 hari.
Nah, POC ini akan memicu munculnya organisme-organisme semacam cacing-cacing kecil (plankton) yang nantinya jadi pakan alami bibit-bibit bandeng atau udang yang ditebar ke tambak.
Dengan pakan-pakan alami itulah, ikan tumbuh dan besar secara organik. Tak perlu lagi makanan konsentrat berbahan kimiawi.
"Ikan pun lebih sehat dikonsumsi," kata Nur Yasin kepada Tribunnews.com
Karena lumayan sukses, Nur Yasin lantas merintis penjualan POC tersebut lewat merek Sidomulyo.
Ia memberdayakan puluhan petambak di desanya lewat Kelompok Makkawaru.
Udang usia 70 hari mampu mencapai berat 80 ekor/kg.
A photo posted by @7_u71 on Feb 5, 2016 at 11:22pm PST
Selain bebas kimia, apa kelebihan udang yang dibesarkan dari pupuk organik cair?