Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sarah Jesica Sitorus, bocah tujuh tahun yang tewas akibat tertusuk oleh pria yang tak lain adalah teman ayahnya sendiri.
Ia tertusuk dibagian perut kanan hingga tembus di bagian hatinya.
Bocah perempuan ini ditusuk oleh pelaku, NFB (30) karena berusaha melindungi ibunya, Yunida.
"SAR (Sarah) mencoba melindungi ibunya. Sehingga pelaku melakukan penusukan di bagian perut atas dan tembus ke hati, sehingga meninggal di rumah sakit kemarin pukul 17.30 WIB," kata Kapolres Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto, Jumat (12/2/2016).
Lanjutnya, ia menceritakan, Sarah dan Yunida ditusuk pelaku di rumahnya di Perumahan Taman Kenari Jagorawi Blok 4C, Desa Puspasari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada pukul 08.00 WIB, Kamis (11/2/2016).
Saat itu, mereka berdua sedang bersiap untuk ke sekolah sambil menguncir rambut.
Tiba-tiba, pelaku merangsek masuk ke dalam rumah dan langsung menusuk Yunida.
Usai menusuk Yunida, pelaku menusuk Sarah satu kali.
Saat menyerang, pelaku menusuk para korban dengan mengenakan masker.
Setelah menusuk kedua korban, pelaku langsung kabur.
"Pelaku kabur karena diteriaki maling oleh korban. Sehingga ia panik dan langsung kabur," tambah Suyudi.
Sementara, pelaku mengatakan kalau ia membeli pisau di pasar sebelum menuju rumah korban.
"Saya beli pisau, terus motor saya diparkir di swalayan. Terus ke rumahnya saya naik ojeg," katanya saat di Mapolres Bogor.
Lanjutnya, sebelum memasuki rumah korban, ia sempat mondar-mandir lalu menyapa warga yang melintas.
Melihat keadaan sudah aman, ia langsung masuk dan mulai melakukan penyerangan.
Ia mengaku sengaja melakukan penyerangan karena kesal dengan korban dan suami korban, Binahar Sitorus.
"Niatnya ke lakinya, tapi gak ada. Saya dateng langsung mereka teriak. Saya kalap," tutur NFB.