Laporan wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Banjir yang melanda sejumlah kabupaten di provinsi Jambi merusak sejumlah fasilitas dan rumah warga.
Dari hasil pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, sepanjang Januari hingga Februari 2016, sebanyak 76 desa di 31 kecamatan terkena dampak bencana hidrologi. meliputi banjir maupun longsor.
Sebanyak 4.231 rumah terdampak dengan kerusakan bervariasi, mulai dengan kerusakan ringan hingga berat.
Kerusakan terparah terjadi di kabupaten Muara Bungo.
"Di Bungo ada 3.192 rumah rusak, 20 desa terendam," kata Kepala BPBD Provinsi melalui Kasi Kesiapsiagaan, Dalmanto, Selasa (16/2/2016).
Banjir dan longsor juga mengakibatkan empat korban jiwa melayang.
Tiga di antaranya tertimbun longsor, sementara satu warga lainnya tewas karna terbawa arus luapan sungai saat terjadi banjir.
Lima kabupaten menurut BPBD masuk kategori rawan dan sudah menyatakan siaga darurat banjir dan longsor.
Meliputi, kabupaten Merangin, Tebo, Bungo, Sarolangun dan kabupaten Kerinci.
Hingga hari senin, Dalmanto menyatakan banjir di Jambi sudah surut.
Sejumlah warga juga telah kembali ke rumah dan melakukan aktifitas.
Beberapa di antaranya masih disibukkan dengan aktifitas membersihkan rumah dan memperbaiki kerusakan.
"Tapi tetap kita ingatkan untuk waspada, sesuai peringatan BMKG hujan masih cukup tinggi di wilayah jambi bagian barat," katanya.(*)