Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Polda Jateng menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang peka terhadap aktifitas mencurigakan terkait latihan semi militer di lereng Gunung Sumbing, Temanggung.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Liliek Darmanto, mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh kelompok Jamaah Ansharusy Syariah (JAS) di lereng Gunung Sumbing itu merupakan latihan tanggap bencana.
Namun Liliek mengatakan, latihan tanggap bencana itu juga di dalamnya ada latihan semi militer.
"Setelah diperiksa, ada latihan semi militer, dilakukan oleh JAS. Yang jadi masalah ini menimbulkan keresahan masyarakat. Kami berterima kasih kepada masyarakat karena peka dan tanggap melaporkan," kata Liliek, Senin (22/2/2016).
Liliek mengatakan, total anggota JAS yang diamankan saat itu adalah 38 orang, dua di antaranya masih di bawah umur.
"Semuanya laki laki, ada di bawah umur dua orang," katanya.
38 orang ini diperiksa dan dimintai keterangan di Polres Temanggung selama 1 x 24 jam kemudian diperbolehkan pulang.
"Dibuatkan surat pernyataan tidak melakukan kegiatan serupa lagi," katanya.(*)