Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Bripka Meki dan Brigadir Mardiansyah, dua anggota Tim Khusus Polsek Bandung Kidul, yang mengalami luka tembak masih dirawat di rumah sakit, Minggu (6/3/2016).
Bripka Meki saat ini mendapat penanganan medis di RS Sartika Asih. Sementara Brigadir Mardiansyah berada di RS Santosa.
"Jam 11 ini, Brigadir Mardiansyah akan menjalani operasi pengambilan proyektil di RS Santosa," ujar Kasubbag Humas Polrestabes Bandung, kepada Tribun Jabar (Tribunnews.com Network), melalui sambungan telepon, Minggu (6/3/2016).
Menurut Reny, Mardiansyah mengalami luka tembakan pada bagian perut bawah sebelah kiri. Proyektil bersarang di dalam tubuhnya tembus mengenai kantong kemih.
Sedangkan Meki mengalami luka tembak di bagian paha kaki kanan.
"Proyektilnya tidak sampai bersarang di kaki sehingga tidak perlu dilakukan operasi. Tersangka dirawat di RS Sartika Asih setelah dilumpuhkan Bripka Meki," ujar Reny singkat.
Sebelumnya dua anggota timsus itu tertembak di Gang Caringin, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/3/2016), sekitar pukul 15.00 WIB.
Keduanya ditembak seorang pelaku pencurian kekerasan yang merebut senjata api milik seorang petugas yang menangkapnya.
Peristiwa tersebut berlangsung ketika timsus mengembangkan kasus begal yang dilakukan Ujang alias Enye.
Kala itu timsus berjumlah lima personel yang tengah melakukan pengembangan. Bripka Meki dan Brigadir Mardiansyah yang mengawal Enye.
Namun Enye berontak dan merebut senjata api milik Mardiansyah ketika digiring ke mobil.
Enye menembakkan senpi itu ke arah petugas. Akibat aksi brutal Enye, Mardiansyah dan Meki mengalami luka tembak. Sedangkan Enye berhasil dilumpuhkan Meki. (cis)