Tribunnews.com, Solo - Tak hanya keluarga Presiden Jokowi yang berbahagia atas kelahiran cucu pertamanya di RS PKU Muhammadiyah, Solo, Kamis (10/3).
Pedagang di Pasar Kota Solo pun ikut berbahagia. 200 porsi jenang atau bubur merah dan putih pun dibuat pedagang lalu dibagi-bagikan ke masyarakat sebagai simbol kebahagiaan dan doa untuk cucu Jokowi.
"Jenang abang (merah) putih sebagai perlambangan lahirnya manusia melalui benih dari ibu yang dilambangkan jenang abang dan benih dari bapak yang dilambangkan jenang putih, dan akhirnya Pak Jokowi punya sebutan baru Simbah Jokowi," ujar Karisman (53), seorang pedagang di Pasar Gede, Kota Solo .
Karisman menambahkan sebanyak 200 pincuk (tempat makan) yang berisi jenang abang putih ini yang terbuat dari nasi putih dan ditambah gula merah untuk yang berwarna merah dibagikan ke sejumlah pedagang hingga para pengunjung pasar.
Pedagang lainnya, Ninik (48) mengucapkan selamat atas kelahiran cucu pertama Jokowi dan mengaku turut berbahagia. "Tentu bahagia dan semoga cucunya Pak Jokowi seperti Pak Jokowi bisa jadi pemimpin bangsa serta peduli kepada rakyat kecil," ungkapnya.
Paspampres
Sementara itu, suasana di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Solo, Kamis (10/3) pagi berbeda dari hari biasanya. Sejumlah orang berpotongan cepak berpakian batik terlihat sering mondar-mandir di pintu masuk rumah sakit.
Satpam rumah sakit serta petugas parkir yang kebetulan saat itu sedang piket mencoba untuk mengatur beberapa mobil yang parkirnya menghalangi jalan. "Maaf pak, jangan parkir di sini, karena ini untuk parkir khusus sedang ada tamu rumah sakit," ujar petugas parkir.
Setelah terjadi pembicaraan, tamu khusus yang dimaksud oleh petugas parkir adalah ibu negara Iriana Joko Widodo beserta putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka dan istrinya, Selvi Ananda. Sejumlah orang berpotongan cepak dan berpakaian batik adalah pasukan pengamanan presiden (Paspamres) yang ditugaskan mengawal keluarga presiden.
Kedatangan keluarga Presiden Joko Widodo di rumah sakit yang terletak di Jalan Ronggowarsito, Solo lantaran menantu orang nomor satu di negeri ini, Selvi Ananda hendak melakukan proses persalinan. Iriana Jokowi mengatakan menantunya merasa perutnya mulas sakit sejak jam 06.30 WIB, dan langsung dibawa ke PKU Muhammadiyah.
"Alhamdullilah cucu kami lahir dengan selamat pada jam 09.28 WIB, ibunya juga sehat. Jenis kelaminnya laki-laki," ujar Iriana kepada sejumlah wartawan seusai proses persalinan. Kelahiran cucu perdana presiden ini maju sehari dari hari perkiraan lahir (HPL) yang diprediksi lahir pada tanggal 11 Maret 2016.
Maju Sehari
Meskipun maju sehari dari HPL, Iriana mengatakan proses persalinan cucu pertamanya berjalan lancar. "Tidak ada rencana-rencana tanggal berapa lahirnya. Masak melahirkan direncanakan. Ya, karena tadi (Selvi) perutnya sudah sakit maka langsung dibawa ke rumah sakit," sambung Iriana sembari terus mengumbar senyum bahagia.
Menanggapi kelahiran putranya, Gibran mengaku senang dan mengucapkan terima kasih kepada tim dokter yang mengurus persalinan istrinya. Dia belum mau membeberkan nama untuk putranya. "Ya, nanti saya beri tahu (nama putranya). Yang penting proses persalinan berjalan lancar. Berat bayi 3,09 kilogram dan panjangnya 48,5 centimeter," ujar pemilik usaha katering Chilli Pari ini.
Namun, Gibran enggan menjelaskan prosesi kelahiran putranya berjalan normal ataukah melalui operasi caesar. Saat ditanya terkait proses tersebut, Gibran hanya menjawab proses berjalan cepat dan proses persalinan berlangsung lancar. Bahkan, Gibran juga mengalihkan pertanyaan tersebut ke warung kuliner terbarunya.
"Temen-temen wartawan kalau mau meng-upload beritanya bisa datang ke tempat saya. Saya punya warung baru namanya Pasta Buntel dan ada wifi juga," ungkapnya. (tribun jateng/har)