Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kasus pembuangan bayi kembali terjadi. Kali ini, bayi berjenis kelamin laki-laki yang berusia 7 hari dibuang kedua orangtuanya dengan cara digantungkan di pagar rumah warga yang berada di Jl Bengkel, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur.
Bayi malang yang ditemukan terbungkus kain panjang ini ditemukan pada Senin (14/3/2016) malam sekira pukul 21.30 WIB oleh salah seorang warga.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsekta Medan Timur, Inspektur Ucox Nugraha Rambe mengatakan, bayi malang tersebut pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Indah (19).
"Sebelum ditemukan, saksi melihat sepasang kekasih turun dari atas sepeda motor Honda Beat warna putih. Lalu, saksi melihat kedua pasangan muda itu turun sembari meletakkan kain berisi sesuatu," ungkap Ucox, Selasa (15/3/2016).
Setelah mengecek bungkusan tersebut, ternyata saksi melihat bayi yang tengah menangis. Saksi kemudian melapor ke warga dan diteruskan kepada Polsekta Medan Timur.
"Untuk saat ini, bayi malang tersebut sudah diserahkan ke RS Pirngadi Medan," katanya.
Saat ditemukan, di dalam bungkusan kain terdapat popok berisikan tanggal lahir sang bayi. Orangtua kedua bayi tersebut memberinya nama Neymar Warhul, dengan tanggal lahir 7 Maret 2016.
Pada kain popok yang ditinggalkan tertulis pula 'I Love You Anakku'. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki siapa pembuang bayi tersebut.(*)