Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Ratusan penumpang Lion Air tujuan Jakarta harus kembali ke boarding lounge Bandara Internasional Ahmad Yani, setelah pesawat yang mereka tumpangi tak bisa bergerak, Rabu (16/3/2016) siang.
Usut punya usut, rupanya roda pesawat Lion Air nomor penerbangan JT507 itu terjerembab di beberapa cekungan parking stand apron.
"Sesuai informasi dari bagian operasional kami, ada penurunan permukaan apron (area parkir pesawat, red) enam. Sehingga penumpang kami arahkan kembali masuk ke boarding lounge untuk menunggu perbaikan," ucap Chief Station Handling Lion Air Semarang, Arie Setiarto, saat dihubungi Tribun Jateng.
Arie tak melihat langsung lokasi yang dimaksud. Jam tugasnya sudah berakhir. Berdasar jadwal, pesawat Lion Air JT 507 berpenumpang 206 orang rute Semarang-Cengkareng berangkat pukul 13.05 WIB. Pihak maskapai mengumumkan keterlambatan karena masalah tersebut.
"Kami umumkan delay. Durasinya tadi selama 105 menit. Alhamdulillah, penerbangan bisa kami lanjutkan," imbuh Arie sambil menambahkan peswat terbang kembali pukul 14.50 WIB.
General Affair and Communication Section Head, Anom Fitranggono, membenarkan kejadian itu. Berdasar hasil pengecekan, ada empat cekungan di lokasi apron enam.
"Pesawat tak bisa bergerak, sehingga perlu dorongan. Untungnya bisa diatasi. Penerbangan kembali normal," papar Anom.
Ia mengimbuhkan, pihaknya segera menambal cekungan tersebut. Rencananya, penambalan cekungan dilaksanakan malam nanti.