News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Humas RSUD Pirngadi Sebut Ada Miskomunikasi Terkait Bayi Neymar

Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolsekta Medan Timur, Kompol BL Malau (sebelah kiri) saat memarahi sejumlah petugas rumah sakit yang hendak membawa bayi bernama Neymar keluar dari rumah sakit

Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Humas RSUD Pirngadi Medan, Edison Peranginangin menyebut kemarahan Kapolsekta Medan Timur, Komisaris BL Malau kepada sejumlah suster di rumah sakit terkait bayi Neymar Warhul karena miskomunikasi.

Kata Edison, memang awalnya bayi yang ditemukan di Jl Bengkel/Jl Stasiun, Lingkungan XII, Medan Timur itu tadinya hendak dibawa ke Dinas Sosial (Dinsos).

"Ada miskomunikasi saja tadi. Kebetulan, ada dua orang mengaku dari Dinas Sosial datang mau melihat bayi. Lalu, suster kami mau membawanya ke Dinsos," kata Edison, Rabu (16/3/2016) siang.

Saat bayi hendak dibawa keluar rumah sakit, Kapolsekta Medan Timur, Komisaris BL Malau datang. Disitulah terjadi kesalahpahaman antara pihak rumah sakit dengan polisi.

"Memang, kalau kondisi bayi sudah sehat, kan diserahkan ke Dinsos untuk dirawat. Pak Direktur pun sudah berpesan kepada kami, agar bayi ini diawasi," ungkap Edison.

Terkait kejadian yang sempat membuat marah polisi, Edison mengaku akan mengingatkan suster jaga agar kasus serupa tidak terulang kembali.

Kata Edison, ini adalah pelajaran bagi mereka semua.

"Ya, sudah tidak ada masalah kok. Kondisi bayi saat ini semakin sehat. Jadi tidak ada persoalan lagi," kata pria berkacamata ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini