Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Rijal Wijaya (23), warga Kampung Siwalan, Gayamsari, yang mengaku sebagai wartawan Trans7, akhirnya digelandang ke Polrestabes Semarang oleh Tim Elang, Sabtu (19/3/2016) dini hari.
Di depan penyidik, Rijal mengaku sebagai wartawan lantaran ingin leluasa mengikuti kegiatan kepolisian.
"Ya biar bisa ikut kegiatan polisi," kata Rijal yang sebenarnya berprofesi sebagai tukang service AC itu.
Tak puas dengan jawaban Rijal, polisi terus mencecar pertanyaan kepada Rijal termasuk maksud dan tujuannya menggunakan kaos Turn Back Crime dengan tulisan Polisi dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng.
Rupanya, di media sosial Rijal mengaku sebagai polisi.
"Ya buat gagah-gagahan, biar dikira polisi," katanya.
Rijal terbilang cerdik, agar bisa berfoto latar belakang kegiatan polisi, dia menyaru sebagai wartawan. Foto-foto inilah yang diunggah Rijal ke akun media sosialnya.
Polisi pun masih mendalami keterangan Rijal untuk mencari apakah ada korban penipuan yang dilakukan oleh Rijal.
Sementara itu, Damar Sinuko, wartawan Trans7 yang dicatut namanya mengimbau kepada warga apabila ada yang merasa dirugikan oleh ulah Rijal agar segera melapor ke Polrestabes Semarang.
"Saya berterima kasih kepada Tim Elang sudah menangkap wartawan gadungan yang mengaku dari Trans7, untuk warga apabila ada yang dirugikan harap segera lapor ke polisi," kata Damar.