TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kaltara Tanjung Selor mendatangi Kantor DPRD Kaltara, Senin (21/3/2016).
Mereka menyampaikan aspirasinya agar DPRD Kaltara mengambil langkah konkret mengatasi persoalan listrik khususnya di ibukota Kaltara.
"Kami ingin DPRD Kaltara memanggil pihak PLN Rayon Tanjung Selor atau bisa juga pimpinan PLN Kaltim-Kaltara untuk segera meminimalkan pemadaman listrik dan mencari solusi mengatasi persoalan," kata Ketua BEM Unikal, Yusran di hadapan anggota DPRD.
Mahasiswa juga menganggap, DPRD Kaltara kurang peka terhadap persoalan kelistrikan yang selama ini menjadi kebutuhan dasar masyarakat.
Dalam penyampaian aspirasi ini, mahasiswa diterima Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Marthen Sablon dan Abdul Djalil Fatah, serta sejumlah anggota DPRD lainnya.
Wakil Ketua DPRD Kaltara Abdul Djalil Fatah mengatakan, aspirasi yang disampaikan mahasiswa segera ditindaklanjuti cepat oleh lembaga legislatif ini.
"Nanti malam bisa kita panggil pihak Rayon PLN dulu. Kemudian seterusnya bisa kami duduk bersama juga dengan pimpinan PLN Kaltim-Kaltara. Saya kira persoalan ini memang mesti disikapi cepat," katanya. (Wil)