Laporan wartawan Tribun Pontianak, Dedy
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Jembatan Tayan yang merupakan jembatan terpanjang di Kalimantan dan terpanjang ke dua setelah Jambatan Suramadu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (22/3/2016).
Dengan telah diresmikanya jembatan tersebut arus kendaraan yang membawa orang dan barang akan semakin lancar dibandingkan sebelumnya yang harus mengunakan penyeberangan.
Hal itu sebagaimana disampaikan operator Taxi Harmoni kepada Tribun, Senin (22/3/2016) sore.
Ia sangat mengapresiasi sekaligus bangga dengan keberadaan Jambatan Tayan.
Baginya, selaku pengusaha yang bergerak di jasa tranportasi dan selalu melalui medan tersebut sangat terbantu.
Dikatakanya jika sebelum jembatan diresmikan untuk menyeberang ke arah Kalteng waktunya sangat terbatas. Namun dengan adanya Jembatan Tayan maka 24 jam bisa dilewati terus.
“Jembatan Tayan sangat memperlancar arus kendaraan kita sebagai jasa membawa orang dan barang. Dulu sampai jam delapan malam saja bisa lewat. Sisanya tutup. Kalau adapun itu kan mahal di atas Rp 100 ribu. Berbeda sekarang kan waktunya bebas 24 jam mau lewat bisa saja,” katanya.
Dikatakanya pula dengan keberadaan jembatan maka biaya penyeberangan juga dipastikan dipangkas. Sehingga menurutnya biaya operasional bisa ditekan.
“Kita patut syukuri keberadaan jembatan sebab akan banyak dampak postif yang akan di dapat bukan hanya kami yang disektor jasa angkutan. Namun ekonomi akan bergerak karena ini lancar. Kita berharap juga jalan yang belum rusak terus dibangun,” tutupnya.(*)