News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Usai Demam Tinggi Tiga Hari, Hartatik Muntahkan 66 Jarum Jahit Karatan

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Medis Puskesmas Mejobo, menunjukkan foto jarum berkarat yang dimuntahkan Hartatik, Selasa (22/3/2016)

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki

TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Sakit aneh dialami oleh Hartatik (49), warga Desa Temulus RT 02 / RW 02, Kecamatan Mejobo, Kudus.

Usai menderita sakit kepala dan demam tinggi selama tiga hari, ia memuntahkan 66 jarum jahit, yang telah berkarat, Senin (21/3) sekitar pukul 09.15 WIB kemarin.

Ibu empat anak itu memuntahkan puluhan jarum itu, tak berapa lama setelah ia berada di Puskesmas Mejobo.

"Selama tiga hari sebelumnya, badan rasanya panas dan kepala agak pusing. Tensi darahnya juga tinggi, hampir 200-an," kata Hartatik, sembari terbaring lemah di ranjang perawatan Puskesmas Mejobo, Selasa (22/3/2016).

tribunjateng/yayan isro roziki -Petugas Medis Puskesmas Mejobo, menunjukkan foto jarum berkarat yang dimuntahkan Hartatik, Selasa (22/3/2016)

Selain merasa badannya panas dan kepala yang sedikit pusing, diakui, ia juga merasakan sakit di tenggorokan.

"Rasanya seperti ada yang mengganjal, setelah muntah kemarin rasanya sudah agak lega, meski masih terasa sakit," tutur ibu rumah tangga ini.

Hingga kini, Hartatik maupun pihak Puskesmas belum mengetahui secara pasti sakit apa yang diderita. "Saya tahunya ya darah tinggi, selain itu saya tak tahu," ucapnya pasrah.

Berulangkali

Memuntahkan jarum jahit yang telah berkarat, bukan kali ini saja dialami Hartatik.

Diakui, sekitar tiga tahun lalu, ia juga pernah mengalami hal serupa.

"Bahkan, jumlah jarumnya lebih banyak lagi," cerita dia, sembari terbaring lemas di ranjang perawatan Puskesmas Mejobo, Selasa (22/3).‎

Dikatakan, saat itu usai memuntahkan jarum berkarat, ia kemudian menjalani perawatan selama sekitar dua pekan di RS Mardi Rahayu.

Selama itu, tim medis juga tak dapat mendiagnosa sakit yang dideritanya.

"Saat itu, tak hanya tenggorokan yang sakit, dada saya rasannya juga sesak dan panas sekali. Tapi kata dokter, tak ada kelainan, saya hanya dinyatakan menderita hipertensi," tuturnya.

Ditambahkan, kendati menderita sakit yang ganjil, ia mengaku belum pernah mendatangi paranormal.

"Dulu, usai keluar rumah sakit, beberapa kali mendatangi kiai. Pesannya, banyak-banyak berdoa, pasrahkan ke Yang Maha Kuasa," imbuh dia. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini