Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Staff Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Medan Timur, Indra Syahyardi yang dilaporkan warga menggelapkan sepeda motor ternyata jarang masuk kantor. Hal itu disampaikan Camat Medan Timur, Parulian Pasaribu.
"Oh, memang jarang masuk kantor itu pak. Udah gak tau lagi aku bilanginya," kata Parulian via selular, Kamis (31/3/2016) siang.
Selain jarang masuk kantor, Indra juga kerap membuat ulah. Bahkan, kata Parulian, Indra kerap mengutip bangunan-bangunan baru yang ada di wilayah Medan Timur.
"Itu udah bolak-balik bermasalah. Sering dia itu ngutip-ngutip bangunan yang baru dibangun. Kadang jual-jual nama saya dia itu," ungap Parulian.
Dalam hal ini, Parulian mengimbau warga agar tidak mudah percaya dengan Indra.
Sebab, Indra kerap berkeliling meminta-minta uang dengan menjual nama Camat demi kepentingan pribadi.
"Laporkan aja dia itu. Kalau perlu ditangkap aja. Karena sudah sering bermasalah dia ini," ungkap Parulian.
Sebelumnya, Indra dilaporkan karena menggelapkan sepeda motor Yamaha Mio hitam BK 5389 AAR milik warga bernama Roni Jambak.
Setelah hampir sebulan, motor yang dibawa kabur Indra tak kunjung dikembalikan kepada keluarganya.(ray/tribun-medan.com)