Laporan Wartawan Surya, Neneng Uswatun Hasanah
TRIBUNNEWS.COOM, SURABAYA - Usia tidak menghalangi Rr Junarmiati mengikuti ujian nasional Paket C yang dilaksanakan di SMPN 19 Surabaya, Jawa Timur.
Anggota wajib belajar dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Bina Abdi Wiyata itu tidak kesulitan atau mengeluh selama ujian berlangsung sejak pukul 13.30 WIB sampai pukul 18.00 WIB.
Sehari-hari, Rr Junarmiati merupakan guru pendidikan anak usia dini kelahiran tahun 1942.
"Beliau tidak perlu didampingi dan tetap lancar saat mengerjakan," ujar Ismijati, pengawas ujian yang bertugas di ruang 51, tempat Junarmiati ujian, Selasa (5/4/2016).
Di SMPN 19 terdapat tiga PKBM yang mengikuti ujian paket C, yaitu PKBM Bina Abdi Wiyata, Permata Bangsa, dan Mandiri. Jumlah peserta sebanyak 225 anggota wajib belajar dari PKBM di wilayah Surabaya Timur.
Namun, ada beberapa PKBM yang tidak dapat menyelenggarakan ujian sehingga menitipkan anggota wajib belajar ke PKBM lain.
"Dari total 37 PKBM di Surabaya, sampai saat ini baru 35 yang memiliki nomor induk lembaga dan terakreditasi. Namun saat pendataan awal hanya 22 PKBM yang memiliki izin operasional penyelenggaraan ujian," jelas Imam Rohani, Ketua DPD Forum Komunikasi PKBM Surabaya.
Menurut Imam, setiap tahun setidaknya ada satu peserta ujian paket C yang berusia lanjut.
"Rata-rata kalau sudah berusia lanjut adalah guru PAUD kalau wanita, kalau pria biasanya penyesuaian untuk kerja, misalnya pesuruh," tutur dia.