News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga Khawatir Bukit Sampah Mengancam Kesehatan

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bukit sampah di pinggir Jalan Baturengat, RT 1/1 Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Jawa Barat. Tampak petugas kebersihan mengais sampah untuk dipilah.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Selain menimbulkan bau tak sedap, "bukit sampah" di Jalan Baturengat, RT 1/1 Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Jawa Barat, juga menjadi sarang lalat.

Warga yang tinggal berdekatan dengan tempat pembuangan sampah liar mengeluhkan dan khawatir menyusul lalat menjadi ancaman kesehatan warga.

Gojali (50), warga Jalan Baturengat di RT 4/1, mengaku, warung lotek miliknya kerap menjadi sasaran lalat yang berasal dari bukit sampah.

Warungnya berjarak sekitar 200 meter dari bukit sampah yang terdiri atas limbah rumah tangga dan limbah industri rumahan itu.

"Munculnya lalat ini kalau musim hujan. Kalau habis hujan, pasti banyak lalat. Sudah setahun lebih lalat mulai muncul di sini kalau musim hujan. Dulu mah tidak ada sebelum ada bukit sampah itu," kata Gojali ketika berbincang dengan Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) di warungnya, Rabu (6/4/2016).

Gojali menceritakan, lokasi bukit sampah itu tadinya lahan kosong yang sama rata dengan permukaan ruas jalan Tol Purbaleunyi.

Lantaran adanya sisa pembakaran sampah dari penghuni bangunan liar, pengguna jalan yang melintas ikut membuang sampah ke cikal bakal bukit sampah tersebut.

"Awal mulanya itu sekitar tiga tahun lalu. Pertama beberapa orang yang buang di lokasi bukit sampah. Waktu itu tidak ada yang mengangkut sampai akhirnya terus menumpuk hingga jadi bukit," ujar Gojali.

Keberadaan bukit sampah itu sering dikomplain warga terutama yang tinggal di Perumahan Taman Holis 2.

Komplain itu mengenai bau dan asap pembakaran yang dilakukan pemulung di bukit sampah.

Sepengetahuannya belum ada warga yang terserang penyakit akibat keberadaan bukit sampah itu.

"Warga di sepanjang Jalan Baturengat juga sudah marah dengan ulah pelaku pembuang sampah sembarangan. Sebab tak hanya bukit sampah saja yang jadi lokasi pembuangan sampah. Di beberapa titik tak jauh dari bukit sampah juga dijadikan lokasi pembuangan. Sering saya intip kalau malam," ujar Gojali. (cis)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini