TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua hari berturut-turut Indonesia kehilangan kepala daerah secara mendadak.
Hari Kamis (7/4/2016), secara mengejutkan Bupati Kuningan, Hj Utje CH Hamid Suganda (63) meninggal mendadak karena serangan jantung.
Hari Jumat (8/4/2016), Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Muhammad Sani tiba-tiba jatuh sakit usai rapat bersama kepala daerah lain se-Indonesia di Istana Negara.
Berselang hitungan jam, M Sani yang dibawa ke RS Abdi Waluyo Menteng, Jakarta Pusat dikabarkan meninggal dunia.
"Inna lillahi waina ilaihi rajiun. Telah berpulang ke rahmathullah Bapak HM Sani, Gubernur Kepri, tadi pukul 15.00 WIB di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta," ungkap Heri Mokhrial, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Kepri.
Sani lahir di Parit Mangkil, Sungai Ungar, Kundur, Karimun, Kepulauan Riau, pada 11 Mei 1942.
Ia tercatat sebagai Gubernur Kepri periode 2010-2015 dan 2016-2021. Sani terpilih sebagai gubernur menggantikan Ismeth Abdullah pada 2010.
Di Jakarta, Sani, bersama kepala daerah lainnya, sempat mengikuti rapat bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat pagi.
Bupati Kuningan
Sementara itu, Bupati Kuningan Hj Utje CH Hamid Suganda (63) meninggal dunia karena terkena serangan jantung.
Hj Utje sempat dibawa ke Rumah Sakit 45 Kuningan.
Utje Hamid Suganda yang lahir di Bogor, Jawa Barat, 17 April 1952, merupakan Bupati Kabupaten Kuningan periode 2013-2018.