Laporan Wartawan Tribun Medan M Azhari Tanjung
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Penangkapan ustaz Mardiatoz yang kedapatan berduaan dengan selingkuhan di kamar mandi mengejutkan sejumlah pihak.
Selain berstatus 'ustaz', Mardiatoz sebelumnya disebut juga sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun anggota DPRD Binjai dari fraksi PKS, Suharjo Mulyono, mengatakan bahwa ustaz Mardiatoz sudah dipecat dari PKS.
"Iya, dia memang dulu kader PKS, dan sudah hampir enam bulan ini sudah dilakukan pemecatan terhadapnya," ucap Suharjo saat ditemui di DPRD Binjai, senin (11/4/2014).
Ia mengatakan, pemecatan tersebut, dikarenakan adanya ribut keluarga antara Mardiatoz dengan istrinya.
Menurut Suharjo, Mardiatoz dan istrinya, Arfina Muharni, sudah dimediasi oleh majelis tahrih PKS Kota Binjai, namun hubungan keduanya tidak membaik.
"Atas dasar itulah Mardiatoz dipecat dari PKS, sejak enam bulan yang lalu," jelasnya.
Diberitakan, warga Jalan Gatot Subroto, Simpang Pertanian, Bandar Senembah, Binjai Barat dihebohkan penggerebekan pasangan mesum dari dalam rumah yang di jadikan warung internet.
Mardiatoz ternyata ditemukan saat sedang berduaan dengan wanita idaman lain (WIL). Istri sahnya mendapat informasi dimana suaminya sedang berduaan.
Mendapat laporan tersebut, istrinya langsung melaporkannya kepada warga untuk melihat kebenaran tersebut.
"Penjaga warnetnya yang lapor sama istrinya, bahwasannya ada perempuan naik ke lantai dua. Makanya kami mengeceknya dan ternyata benar," ucap seorang perempuan yang merupakan tetangga.
Ia mengatakan, saat Mardiatoz membawa perempuan diduga selingkuhan, istrinya tidak berada di rumah.
"Tadi malam ribut (bertengkar) orang ini. Istrinya pergi ke rumah orangtuanya," ucapnya.(*)