Selain itu, dalam pemeriksaan juga tidak ditemukan tali pusar yang melekat pada tubuh bayi.
"Tali pusarnya sudah terputus," ujar Dudut.
Saat Tribun Bali mencoba mengkonfirmasi penemuan orok di toilet IGD Klinik Penta Medica, seorang staf klinik, Riska belum bisa berbicara banyak.
"Manajemen kami masih berada di Polresta. Kalau mau minta keterangan bisa menunggu atau ke Polresta saja," ucapnya.
Hingga pukul 17.50 Wita belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak klinik.
Klinik Penta Medica merupakan jenis klinik umum yang tidak menerima pasien persalinan.
"Klinik kami memang tidak menerima persalinan," ujarnya.
Sampai tadi malam, jenazah bayi tersebut masih disemayamkan di Ruang Jenazah Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah.