Laporan wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB – Komuditas pasar jenis bawang saat ini tengah meroket, harga di pasaran kini mencapai Rp 50 ribu lebih per kilogramnya.
Di sisi lain, melonjaknya harga bawang membawa berkah bagi para petani.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan), Kabupaten Berau, Ilyas Nasir mengatakan, meski hingga kini Berau belum menjadi sentra pertanian bawang, namun ada beberapa kelompok tani yang sudah menikmati hasil panen.
Hasilnya pun menggiurkan, Nasir mencontohkan, salah satu petani yang menemui dirinya pada hari Rabu (20/4/2016), mengaku menghasilkan 11 ton bawang merah dari luas lahan per hektare.
“Padahal, bisa menghasilkan 10 ton dalam 1 hektare saja sudah bagus, ini bisa menghasilkan 11 ton,” ungkap Ilyas seraya memamerkan beberapa kilogram bawang, buah tangan petani yang menemuinya.
Ilyas menambahkan, hasil panen petani bawang juga sangat besar. Dia mencontohkan, seorang petani di Kecamatan Gunung Tabur memiliki lahan seluas 3 hektare, kemudia dijual dengan harga Rp 42 ribu per kilogram.
“Itu hasil penjualan di tempat, begitu dipanen langsung dibeli orang dengan harga Rp 42 ribu. Kalau ditotal per hectare mencapai 11 hektare, petani bisa mendapat Rp 1,3 miliar,” jelasnya.(*)