Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM JOGJA - Dalam rangka revitalisasi kawasan sumbu filosofis Yogyakarta serta program ramah lingkungan, lampu penerangan jalan dari Tugu Pal Putih Yogyakarta melewati Malioboro hingga Titik Nol Kilometer akan segera diganti dengan lampu LED.
Penggantian lampu ini rencananya akan dilakukan sekitar Juni-Juli 2016 oleh Pemkot Yogyakarta dengan menyerahkan pengerjaan ke pihak ketiga melalui mekanisme lelang.
Total ada sekitar 56 titik lampu yang sudah ada akan diganti dengan lampu LED.
"Kalau pakai lampu LED daya yang dikeluarkan 120 watt. kalau pakai lampu neon atau sodium bisa 250 watt. Daya tahan lampu LED bisa dipakai hingga 10 tahun. Sementara lampu lainnya hanya bisa dipakai 4-5 tahun. Tentu lebih hemat energi," ujar Kepala Seki Penerangan Jalan Umum, Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah, Kota Yogyakarta, Suko Darmanto di Kampung Gajah Wong Edupark Yogyakarta, Rabu (20/4/2016).
Suko menambahkan adanya light emitting diode (LED) bisa menghemat energi hingga 50 persen dibandingkan lampu penerangan jalan neon atau fluorescent.
Namun guna menjaga ciri khas Yogyakarta tiang lampu berukir yang selama ini sudah melekat tidak alan diganti.
"Hanya lampu penerang jalan dari Jalan Mangkubumi-Malioboro hingga Titik Nol Km yang akan kita ganti dengan lampu LED. Tiang lampu tidak akan kita ganti karena sudah mencirikan Yogyakarta," ujarnya.
Pergantian lampu menelan dana sekitar Rp800 juta yang bersumber dari APBD dengan harga pemasangan satu titik lampu LED sekitar 5-6 juta rupiah. (*)