Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Penjahat di daerah Kebumen harus berhati-hati dan berfikir ulang apabila ingin melakukan tindak kejahatan.
Pasalnya, orang yang menangani kasus kejahatan di wilayah ini merupakan seorang atlet karate.
Adalah Kasat Reskrim Polres Kebumen, AKP Willy Budianto, yang saat ini menyandang sabuk hitam Dan IV Lembaga Karate Do Indonesia (Lemkari).
Pria yang sebelumnya menjabat Panit Resmob Polrestabes Semarang ini mengaku sudah aktif di karate sejak masuk sekolah menengah tingkat atas.
"Saya sudah aktif karate sejak kelas satu STM (SMK)," kata Willy kepada Tribun Jateng, Rabu (27/4/2016).
Meski usia susah memasuki kepala empat, namun ketangguhan Willy dalam hal beladiri karate tidak diragukan.
Pada 15 April 2016 lalu di Solo, Willy menyabet medali perak pada kejuaraan Karate Terbuka Solo Cup VII yang dikaksanakan dk GOR Manahan Solo.
Willy menyabet medali perak di kelas veteran usia 40-45 tahun.
Meski sudah lama tidak berlatih secara serius, namun Willy tetap bisa menunjukkan kemampuannya.
"Sebenarnya sudah vakum dari karate sejak tahun 2000an," kata bapak tiga anak ini.
Keinginan kembali menunjukkan kemampuannya muncul setelah bertemu dengan rekan rekannya sesama atlet karate Lemkari.
Meski awalnya menolak karena merasa sudah vakum sejak lama, namun bujukan dan ajakan rekan rekannya akhirnya membuat luluh Willy.
"Saya bertemu dengan rekan dan senior di Lemkari. Diajak dan akhirnya berlatih untuk event di Solo," katanya.
Meski menganggap event tersebut hanya sebatas reuni sesama senior Lemkari, namun Willy tetap menorehkan prestasi yang tak banyak polisi bisa lakukan.
Selain Willy, Polres Kebumen juga mengirim tiga atlet karate lainnya dalam kejuaraan yang memperebutkan piala Danrem 074/Warastama.
"Alhamdulillah kami dapat satu medali perak dan tiga perunggu," katanya.
Willy berharap prestasi yang diukirnya bisa menjadi pemacu generasi muda untuk memajukan olah raga karate khususnya di wilayah Kebumen.(*)