TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - 27 kapal pesiar sepanjang 2016 bakal singgah di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Kedatangan kapal pesiar dari berbagai negara itu terkait agenda wisata ke Candi Borobudur.
“Di 2016, ada 27 kapal pesiar yang siap sandar di Semarang. Sekali datang penumpangnya bisa mencapai dua ribu wisatawan mancanegara. Umumnya wisman-wisman tadi ke Candi Borobudur. Tournya sudah terjadwal,” papar Direktur SDM dan Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), Toto Heliyanto di sela-sela penandatangan pengembangan kawasan Joglosemar oleh 12 BUMN, Rabu (27/4).
Usai pengembangan kawasan wisata Yogyakarta-Solo-Semarang (Joglosemar), pihaknya akan ngebut memasarkan destinasi lain yang tersebar di Joglosemar.
Jadi, ke deoanbya, wisman-wisman yang turun dari kapal pesiar jadi punya banyak pilihan berwisata. Selain Borobudur, ada juga Candi Prambanan, Ratu Boko, Keraton Jogja dan Solo, Lawang sewu, Gedong Songo dan veragam wisata kuliner yang belum tergarap maksimal.
Sejumlah destinasi itulah yang akan ditawarkan ke penumpang kapal pesiar yang sandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
“Kami akan aktif menginformasikan kepada travel guide kapal pesiar bahwa tidak hanya Candi Borobudur sebagai kunjungan wisata. Ada juga Keraton Jogja dan Solo, Prambanan, Lawang sewu, Gedong Songo dan lainnya. Juga wisata kuliner yang tak kalah menariknya. Jika wisatawan menambah waktu kunjungannya maka pengeluaran turis juga semakin besar,” paparnya.
Dikatakan, Pelindo III dalam paritisipasi pengembangan wisata Joglosemar akan melakukan revitalisasi pelabuhan Tanjung Emas di Semarang. Pelabuhan inilah yang akan dijadikan pintu masuk wisatawan dengan kapal pesiar.
Kendala rob (limpasan pasang air laut) yang kerap menghantam Tanjung Emas kini sudah mulai teratasi. Ada teknologi sistem polder yang bisa digunakan untuk mengeringkan pelabuhan saat terendam pasang air laut.
“Pelindo III juga telah merevitalisasi terminal penumpang pelabuhan melalui berbagai penataan interior yang menyamankan para penumpang kapal laut,” jelasnya.
Menpar Arief Yahya menyambut baik rencana 27 cruise yang akan merapat ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang itu.
Dia mengingatkan agar atraksi di Joglosemar --Jogja, Solo, Semarang-- harus lebih serius menggarap destinasinya. Jangan sampai sudah banyak wisman yang datang, tetapi tidak mendapatkan kesan yang membuat mereka ingin kembali lagi.
Apalagi cruise itu hanya 8-10 jam "turun jangkar" di satu pelabuhan.
"Rumus destinasi itu tetap 3A, atraksi, akses, dan amenitas. Pegang saja, tiga A itu untuk membangun kesan yang mendalam selama berada di Jawa Tengah dan DIY," kata Arief Yahya.
Akan lebih bagus lagi, jika calender of event-nya Joglosemar, matching dengan kedatangan Wisman melalui cruise atau kapal pesiar itu. Ingat portofolio pariwisata, 60 persen orang melihat budaya.
Lalu 35 persen mencari atraksi nature atau alam. Sisanya, 5 persen adalah man made, termasuk sport tourism, festival, MICE, show biz dan lainnya.