News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seorang Pria Berteriak Kesakitan Mengaku 'Burungnya' Hilang Kena Santet

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atraksi kebudayaan dalam HUT ke-26 Sandhi Murti

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Suasana markas pusat Perguruan Beladiri dan Kebatinan Sandhi Murti Indonesia (SMI) di Jalan Tukad Citarum, Denpasar, Rabu (27/4/2016) malam mencekam.

Semua lampu dipadamkan sehingga suasana menjadi gelap gulita.

Pinisepuh Sandhi Murti, Gusti Ngurah Harta meminta ratusan undangan yang hadir untuk tenang.

"Harap tenang, dan jaga diri masing-masing. Awas ya, saya mau kirim bebai dan santet, biar tahu yang namanya bebai dan santet, bahwa ini ada," ujar Ngurah Harta dengan nada setengah serius dan setengah bercanda.

Peringatan Ngurah Harta yang dikenal sebagai praktisi ilmu kebatinan ini tentu saja membuat suasana di markas dengan halaman luas itu mencekam.

Dalam suasana gelap dan hening, Ngurah Harta pun beraksi, mengirimkan ilmu bebai dan santetnya.

"Awas, yang di bagian belakang waspada, itu bebai dan santetnya sedang berputar-putar cari sasaran," ujarnya, menambah suasana mencekam.

Tak berapa lama, suasana menjadi tegang.

Seorang pria memukul pintu gerbang dengan keras sambil kerasukan dan berteriak-teriak keras.

Pria yang sudah terkena bebai ini kemudian diamankan sejumlah anggota Sandhi Murti dan dibawa ke bagian depan untuk dinetralkan oleh Ngurah Harta.

Belum hilang ketegangan warga dan undangan yang hadir, tak berapa lama seorang pria di bagian belakang berteriak-teriak kesakitan.

"Ampun Turah, ampun Turah, aduh sakit, sakit," ujar seorang pria di bagian belakang lokasi acara sambil berteriak kesakitan dan panik.

Pria yang juga menjadi sasaran atraksi santet ini kemudian diamankan anggota Sandhi Murti.

Pria ini mengaku merasa "burung" atau penisnya hilang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini