Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Aksi pembunuhan yang dilakukan Roymardo Sah Siregar (19) terhadap dosen Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FKIP UMSU), Nurain Lubis (63) sempat memunculkan isu bahwasannya pelaku sempat dipergoki mesum oleh korban.
Namun, isu itu langsung dibantah Kapolresta Medan, Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto.
"Masalah mesum yang sempat muncul setelah kejadian, saya tegaskan itu tidak benar. Jadi, isu tersebut muncul begitu saja. Enggak ada itu," kata Mardiaz, Selasa (3/5/2016) sore.
Ia mengatakan, aksi pembunuhan ini murni karena dendam. Setelah sempat sekian lama dendam, pelaku pun kemudian merencanakan untuk menikam korban.
"Aksi pembunuhan dilakukan secara spontan, namun sudah direncanakan. Soal isu masalah skripsi yang diperberat dan lain-lain, itu juga tidak ada," katanya.
Disinggung soal dugaan bahwa pelaku menggunakan narkoba, Mardiaz menyebut pihaknya telah melakukan tes urine terhadap tersangka. Namun, hasil tes urine dinyatakan negatif.
"Sejauh ini negatif menggunakan narkoba. Sudah kami cek urinenya," ungkap mantan Wadir Krimsus Polda Sumut ini.(*)