Basri mengaku sangat menyayangi bayi yang ditemukanya. Ia bahkan sudah memberi nama sang bayi.
"Karena ditemukan pada bulan Mei, maka saya beri nama Mei. Jadi panggilannya bisa Mei-Mei," ujarnya tersenyum kecil.
Basri yang sudah memiliki seorang anak perempuan ini, mengaku berharap bisa merawat bayi Mei.
Bahkan jika memang tidak kunjung ditemukan orang tuanya, maka Basri siap merawatnya sampai dewasa.
"Harapan saya seperti itu (membesarkan Mei.red) tapi saya hanya dititipkan saja. Jika nanti ada orang tuanya datang menjemput, saya serahkan," terangnya.
Kasih sayang basri pada Mei memang begitu besar.
Hal serupa juga ditujukkan istrinya yang bernama Winda.
Meski awalnya kaget ketika suaminya membawa seorang bayi kerumah, namun Winda justru mendukung suaminya itu merawat sai bayi.
"Awalnya istri saya kaget. Tapi setelah saya terangkan perihal penemuan bayi tersebut, istri saya justru juga sayang," paparnya.
Koordinasi Dinas Sosial
Kapolsek SKP, AKP Nusirwan menyebutkan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan dinas sosial terkait penemuan bayi tersebut.
Untuk sementara bayi dirawat oleh Basri yang menemukan bayi pertama kali.
Basri juga sudah ikhlas untuk marawat bayi sembari menunggu atau memastikan siapa orang tuanya.
"Sementara dirawat oleh salah seorang warga. Kita juga berkoordinasi dengan dinas sosial. Siapapun yang mengaku orang tua, akan dilakukan konfirmasi lagi untuk memastikannya," terang Nusirwan.
Jasad Perempuan Disungai Siak
Temuan bayi perempuan sedikit membuka misteri penemuan jasad perempuan di Sungai Siak.