Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Aparat kepolisian menduga pelaku pemerkosaan dan pembunuhan Ms (10), siswi SD Lampung Timur, adalah orang yang dikenal korban.
Dugaan ini menguat setelah polisi memeriksa saksi kunci dalam perkara ini.
Kapolres Lampung Timur Ajun Komisaris Besar Juni Duarsyah mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, korban dibawa dua lelaki mengendarai sepeda motor.
"Saksi ini melihat dan mengenal dua orang yang membawa korban," ujar Juni di ruang kerjanya, Senin (9/5/2016).
"Saksi melihat korban ditaruh di tengah diapit dua lelaki di atas motor," kata Juni.
Juni mengatakan, penyidik masih mendalami keterangan saksi ini untuk memastikan identitas kedua lelaki yang membawa Ms beberapa hari sebelum ditemukan tewas.
Menurut dia, dari dua orang yang dicurigai itu, kini sudah menghilang dari tempat tinggalnya.
"Ini menambah kecurigaan kami. Tapi kami belum tetapkan tersangka karena belum ada alat buktinya," ucap Juni.
Ms ditemukan tewas di sebuah gubuk di tengah ladang di Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, pada 17 April lalu.
Saat ditemukan, Ms masih mengenakan seragam sekolah. Ms terakhir terlihat di sekitar rumah pamannya di Kecamatan Labuhan Ratu, pada 14 April 2016.
Hasil visum menyatakan, Ms tewas karena kehabisan oksigen yang diduga dicekik.
Korban juga mengalami pemerkosaan karena dari hasil visum ditemukan bercak darah di sekitar kemaluan korban.