Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Usai membunuh dosen Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Nurain Lubis (63), tubuh pelaku basah kuyup.
Hal itu sengaja dilakukan Roymardo Sah Siregar (20) karena ditubuhnya terciprat darah Nurain yang ia tikam menggunakan pisau. Roy berusaha kabur dari lokasi pembunuhan sambil membawa martil.
"Pada adegan ke 18, korban oleng dan terjatuh setelah ditikami. Kemudian, pada adegan ke 28 dan 29, korban dipergoki berlari dari dalam kamar mandi sembari memegangi martil," ujar penyidik Unit Pidana Umum Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan, Selasa (10/5/2016) sore.
Saat melakukan pembunuhan, Roy menggunakan topi berwarna biru. Topi tersebut sengaja digunakan agar wajahnya tidak diketahui mahasiswa lain.
Ketika prarekontruksi, Roy yang mengenakan baju tahanan berwarna jingga kerap dicecar sejumlah pertanyaan oleh awak media. Pemuda Padang Sidempuan itu lebih memilih diam.
Di sela prarekontruksi, Roy mengaku sangat menyesal telah membunuh Nurain Lubis, yang oleh mahasiswanya di FKIP UMSU sudah menjadi ibu mereka sendiri.