Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Muhammad Nasir
TRIBUNNEWS.COM, IDI - Miswar (17) pemuda asal Gampong Lhok Nibong, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, bersama temannya M Ajis Akbar, Selasa (10/5/2015) lalu, menemukan ikan aligator di saluran irigasi di Gampong Pante Panah, kecamatan setempat.
“Ikan itu kami temukan saat kami menjaring ikan di saluran irigasi di Gampong Pante Panah, Kecamatan Lhok Nibong, Aceh Timur."
"Waktu itu kedalaman air di irigasi itu sekitar 1 meter, selain mendapat ikan berkepala buaya itu, kami juga dapat beberapa jenis ikan lainnya,” kata Miswar kepada Serambinews.com,
Setelah ikan itu ditemukan, kata Miswar, ia membawanya ke rumahnya dan dimasukan ke dalam aquarium.
”Pangjangnya sekitar 40 cm, dengan berat sekitar 1,5 Kg. Warga berduyun-duyun datang untuk menyaksikan ikan tersebut, karena menurut warga ikan tersebut ikan aneh dan langka, dan warga menyebut ikan tersebut ikan berkepala buaya,” jelas Miswar.
Saat ini, akui Miswar, ikan tersebut masih dipeliharanya dalam aquarium di rumahnya, dan apabila ada yang mau membelinya dengan harga yang cocok maka ia akan menjualnya.
”Beberapa warga sudah ada meminta beli ikan tersebut, tapi penawaran terlalu murah. Jika ada yang mau beli dengan harga yang lebih tinggi mungkin sudah saya berikan,” ungkap Miswar.
Selain disebut ikan berkepala mirip buaya itu, jelas Miswar, sebagian warga menyebutnya, ikan jenis Aligator Spatula (Atractosteus Spatula).
“Ikan ini termasuk ikan langka di Aceh Timur, karena sebelumnya belum pernah saya temukan,” ungkapnya.