Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Dua atap ruangan kelas SD Muhammadiyah 6 Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (14/5/2016) sekitar pukul 08.00 WIB roboh.
Sebelumnya, ruangan itu sempat digunakan untuk kelas V dan VI.
Karena kondisi bangunannya sudah memprihatinkan dan berbahaya, kemudian dikosongkan.
"Sabtu pagi sudah roboh, kemungkinan robohnya pada Jumat malam pas hujan deras," kata Kepala SD Muhammadiyah 6 Surakarta, Siti Muyassaroh kepada TribunSolo.com, Senin (15/5/2016).
Kemudian pada Minggu (14/5/2016) dilakukan kerja bakti membersihkan sisa reruntuhan gedung kelas V dan VI.
Kepala sekolah, guru dibantu dengan relawan dari unsur Pemuda Muhammadiyah Jebres, LazizMu, Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah Solo sebanyak 30 orang bersama sama melakukan pembersihan dan pembongkaran gedung itu.
Sementara di sela-sela melakukan pembersihan juga hadir anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Laila Istiana.
"Kedatangan (Ibu Laila) untuk meninjau gedung sekolah yang roboh," terangnya.
Melalui peninjauan itu pihaknya berharap bisa segera dicarikan solusi untuk perbaikan gedung.
Disamping itu, gedung SD Muhammadiyah 6 dapat segera direnovasi dan juga mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Solo.
"Biar bisa digunakan kembali menjadi kelas untuk kegiatan belajar mengajar siswa kami," kata dia.(*)