Laporan Wartawan Bangka Pos, Anthoni
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Dua warga Desa Pusuk, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat dikabarakan hilang saat melaut, Minggu (16/5/2016) kemarin.
Keduanya adalah, Umar Baki (34) dan putranya Rapinza (7).
Informasi yang dihimpun harian ini, keduanya berangkat melaut, Minggu (16/5/2016) pagi.
Namun hingga petang, keduanya tak kunjung kembali.
Akhirnya pihak keluarga dibantu nelayan memutuskan mencari kedua korban.
"Keduanya berangkat Minggu pagi, tapi sampai Senin pagi tak kunjung kembali," ujar Kades Pusuk Lizan ketika dihubungi bangkapos.com, Senin (17/5/2016).
Keduanya akhirnya ditemukan tewas mengambang di sekitar perairan Baki, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Senin.
"Sekitar jam sepuluh tadi anaknya yang pertama kali ditemukan, kalau jasad bapaknya ditemukan siang sekitar jam sebelas," ujar Kades Pusuk, Senin (17/5/2016).
Pihak kepolisian sektor Jebus dibantu nelayan setempat kemudian membawa jenazah Umar Baki (34) dan putranya Rapinza (7) ke puskesmas Sekar Biru, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat.
Setelah di visum dan dibersihkan, jasad keduanya dibawa pihak keluarga ke rumah duka, di Desa Pusuk Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat.
"Tadi setelah dievakuasi, jenazahnya sempat divisum di puskesmas Sekar Biru, baru dibawa ke rumah duka," ujar Kades Pusuk, Lizan.