News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jalan Sehat Fiktif

Begini Jengkelnya Bupati Jeneponto Tertipu Jalan Sehat Berhadiah Kuda

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar.

Ribuan masyarakat Jeneponto yang mengikuti event ini jelas karena mereka harus menebus dua kupon seharga Rp 100 ribu, satu kupon hadiah untuk Kabupaten Jeneponto dan kupon hadiah yang bakal diundi di Makassar.

"Untuk pantia pelaksana kami sudah amankan dua orang yakni sekretaris panitia bernama Basyir dan ketua koordinator Kabupaten Keneponto, Karen Dayang," ujar Ipda Syahrul, komandan piket jaga Polres Jeneponto kepada Tribun Timur terpisah.

Orang pertama kali yang melaporkan jalan fiktif ke Polres Jeneponto adalah anggota DPRD Jeneponto, Andi Mappatunru. Belakangan ketahuan semua anggota DPRD Jeneponto membeli tiket jalan sehat tersebut.

"Setahuku sangat banyak, hampir semua teman-teman di DPRD telah membeli tiket termasuk saya," ujar Andi Mappatunru.

Kapolres Jeneponto, AKBP Joko Sumarno. TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA

Ketua DPRD Jeneponto, Muh Kasmin Makkamula, bahkan mendapat undangan membuka kegiatan ini bersama-sama Bupati Jeneponto.

"Saya beli tiket itu karena adanya selebaran jalan sehat ini DPRD. Kegiatannya cukup menarik jadi saya ikut beli tiketnya, saya malah beli tiga lembar," tambah Mappatunru yang merugi sampai Rp 300 ribu.

Kapolres Jeneponto, AKBP Joko Sumarno, memastikan penyidik mengembangkan dugaan kasus penipuan berkedok jalan sehat berhadiah satu unit mobil, kuda, dan berbagai hadiah lainnya.

Penyidik telah meneriksa Basyir, sekretaris panitia lomba jalan sehat dan masih mencari ketua panitia yang sampai sekarang belum diketahui keberadaannya.

"Kita sudah periksa beberapa saksi pelapor dan saksi lain termasuk sebagian panitia," ujar Joko melalui pesan BlackBerry Messenger kepada Tribun Timur, Selasa (16/05/2016).

Kerugian sementara berdasar hasil pemeriksaan sudah mencapai angka Rp 28 juta dan diduga akan terus bertambah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini