Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Arga Saputra (21), pencuri handphone yang diamuk warga di Jalan Pandanaran II mengaku terpaksa mencuri handphone rekan kerjanya lantaran butuh uang.
Dia mengaku istrinya sedang hamil tua sedangkan dia tidak memiliki uang sama sekali.
"Istri saya hamil tua pak, saya butuh uang," kata Arga saat diamankan di pos polisi Simpanglima, Rabu (18/5/2016).
Rencananya, handphone itu akan dijual dan uangnya akan dipakai untuk kelahiran buah hatinya.
"Terpaksa saya mencuri, mau bagaimana lagi," kata Arga.
Arga menuturkan, sebelumnya ia diamankan satpam hotel tempat dia sedang bekerja sebagai buruh bangunan.
Lantaran panik dan takut, dia melarikan diri saat sedang diinterogasi satpam hotel.
"Saya takut makanya lari, lalu dikejar warga. Ada polisi yang bawa saya ke sini (pos polisi simpanglima)," katanya.
Kasubnit II Turjawali Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Robertus Dono Harsoyo, mengatakan, anggotanya saat itu sedang melintas dan mendapati Arga sedang dikerumuni warga.
"Anggota kami melintas dan mengamankan pelaku. Setelah kami mintai keterangan, pelaku kami limpahkan ke Polsek Semarang Tengah," kata Dono.(*)