News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Rifai Si Tukang Sampah di Banyumanik Naik Haji Berkat Tanaman Bonsai

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Usaha tanaman hias antar sang ayah naik haji

Tahun 2007 masyarakat Indonesia gila dengan tanaman Germany atau Gelombang Cinta.

Tahun-tahun itu Adhim dan ayahandanya meraup untung besar. Berkat tanaman hias Gelombang Cinta, orangtua Adhim pun bisa naik haji.

Pesanan dari berbagai daerah sangat banyak hingga Adhim dan ayahandanya kuwalahan. Pernah satu pohon Antorium Keris ditawar hingga Rp 97 juta. Menakjubkan.

Kemudian setelah sekian tahun berlalu antorium sudah tertelan jaman dan mulai meredup.

Adhim mulai memutar otak dan mengganti tanaman menjadi bibit buah buahan.

Namun Adhim tidak sembarangan menjual tanaman buah buahan.

Dia memilih tanaman buah yang langka dan buahnya istimewa, enak manis dan banyak.

Seperti mangga golek, mangga mahatir, mangga cinawang , rambutan dll. Stok bibit itu dia datangkan dari Jawa Barat.

Sedangkan kalau tanaman hias mereka mendatangkan dari Jakarta, Malang, sampai Madura.

Saat ini Adhim mengembangkan tanaman hias bonsai, aneka jenis. Tanaman itu didatangkan banyak dari Bandungan Semarang.

Ada jenis bonsai Serut, Bonsai pohon Kawis, Bonsai pohon lou hansung. Sedangkan bonsai taman yaitu ada jenis Beringin dollar, Anting putri , Jasmine.

Harga berkisar Rp 1 jutaan hingga puluhan juta tergantung mana yang booming dan paling indah.

Adhim pun lulus SMA, kemudian lebih fokus untuk membesarkan usahanya. Dia mengaku kesulitan mencari tenaga kerja di bidang tanaman hias yang kompeten.

Padahal Adhim sanggup bayar Rp 100 ribu per hari. Dia pun melayani pembuatan taman di rumah rumah dengan tarif sekitar Rp 3 juta untuk lahan sempit, sedangkan lahan luas mencapai Rp 20 jutaan. (Ditulis oleh Fauzan mahasiswa Undip magang di Tribunjateng.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini