TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Untuk mengungkapkan penemuan jasad M Panshor korban mutilasi di sebuah sungai di Oku Timur memang bukan perkara mudah.
Diperlukan sampel serta bukti yang cukup rumit.
Kendati sampel dari istri korban telah dicocokkan, namun semula belum bisa menguatkan bahwa yang bersangkutan merupakan anggota DPRD Lampung yang telah lama menghilang tersebut.
Akan tetapi, jasad M Panshor baru diketahui setelah mengambil sampel DNA dari anak perempuan korban bernama Marissa Elfiria.
"DNA anak itu (Marissa, red) merupakan perpaduan antara ibu dan ayah. Setelah dicocokkan memang ada kemiripan. Dan kesimpulannya bahwa korban ini memang benar atas nama M Panshor yang diketahui bertugas di DPRD Lampung," kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol Djoko Prastowo usai menggelar pres conference di Gedung Catur Mapolda Sumsel, Senin (30/5/2016).
Seperti diketahui, potongan tubuh M Panshor ditemukan di sebuah sungai di OKU Timur dalam kondisi dimutilasi.
Potongan tubuh ditemukan sudah dalam kondisi rusak dan terpisah-pisah antara satu sama lainnya.