Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Budhi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kaltim mengingatkan kepada Gubernur Kaltim agar rencana pembangunan rel kereta api, tidak hanya angkutan barang, tetapi dapat juga digunakan angkutan massal.
Hal ini agar masyarakat pedalaman bisa memanfaatkan transportasi itu.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang menyebutkan, masih banyak daerah pedalaman dan perbatasan yang belum terkoneksi dari sisi infrastruktur jalan menuju perkotaan.
"Program ini sudah sesuai dengan nawacita Presiden RI yaitu membangun dari pinggiran. Dukungan regulasi juga datang dari Presiden RI agar kereta api juga dapat dipergunakan untuk pengangkatan penumpang sehingga masyarakat pedalaman dan perbatasan tidak terlalu jauh jaraknnya jika menuju ke kota," tutur Veridiana dalam rapat paripurna, membacakan pemandangan umum LKPJ Gubernur Kaltim, di Gedung Utama DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Kamis (9/6/216).
Bahkan, lanjut Veridiana, pemandangan umum Fraksi PDI Perjuangan menyebutkan program tersebut harus membumi bukan mimpi belaka.
Kerja keras harus diikuti jajaran SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah).
"Gubernur harus berani mengambil tindakan tegas kepada SKPD yang tidak seirama kinerjanya dan hanya menyampaikan laporan Agar Bapak Senang (ABS)," kritik Fraksi PDI Perjuangan.
Rapat paripurna pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kaltim terhadap Laporan LKPj Gubernur Kaltim tahun anggaran 2015 lalu.
Rapat dihadiri Wakil Gubernur Kaltim, Mukmin Faisyal, Ketua DPRD Kaltim, Syahrun dan beberapa anggota seperti Yahya Anja, Edy Kurniawan, Jahidin, Zein Taufiq Nurrohman dan beberapa anggota Dewan lainnya.(bud)