Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA- Ribuan peserta bermayoritas wanita, Minggu (19/6/2016) memenuhi lapangan Brawijaya Driving Range, Jalan Hayam Wuruk, Indian Restaurant, Surabaya.
Kehadiran ribuan orang itu dalam rangka memperingati Hari Yoga Internasional yang diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta, Denpasar, Medan, Jogja dan Bandung.
Roadshow ini merupakan peringatan Hari Yoga Internasional yang diperingati setiap tanggal 21 Juni.
Kali ini Kedutaan Besar India memberikan pengalaman kepada masyarakat untuk bisa merasakan pengalaman yoga, bimbingan langsung dari yoga master dari India serta guru-guru yoga di Indonesia.
"Yoga adalah cara India kuno sejak 500 tahun lalu. Yoga bagus untuk diabetes, darah tinggi dan beberapa penyakit lainnya."
"Yoga sendiri mempunyai filosofi India, agar menciptakan keharmonisan antara diri dengan alam," jelas Madan Kumar, First Secretary Embassy Of India saar ditemui di sela-sela acara.
Para peserta hanya diminta untuk membawa KTP atau SIM yang berlaku, dan nantinya akan mendapat matras dan kaus secata gratis.
Nirina (26) seorang model mengatakan, dirinya menyukai kegiatan olah tubuh yoga karena yoga dapat membuat dirinya menjadi relax.
"Kalau menyangkut ketenangan, pembawaan berpikir positif, yoga juga bisa menjadi salah satu pilihan,"paparnya kepada Surya.
Pada akhir Desember 2014, yoga ditetapkan sebagai agenda tahunan yang dilakukan 150 negara seperti Malaysia, Singapura, Australia, dan beberapa kota lainnya.
"Yoga adalah olahraga yang mudah dilakukan dimana pun. Yang mana menggunakan teknik pernapasan dan asana(postur atau gerakan) seimbang. Yang bertujuan uantuk menyebarkan spirit harmoni maklhuk hidup," imbuh Madan Kumar.
Nantinya, tanggal 26 Juni akan ada perayaan Hari Yoga Internasional 2016 di Yogyakarta dan Medan dengan tanpa dipungut biaya.