News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perempuan Bali Ini Dibawa ke Kantor Polisi Karena Mandi Telanjang di Tempat Umum

Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang wanita yang mengaku bernama Kadek Yuni alias Kadek Bintang saat diamankan di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT)Mapolres Buleleng, Minggu (19/6/2016).

Laporan wartawan Tribun Bali, Lugas Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA - Seorang wanita pengidap gangguan jiwa yang mengaku bernama Kadek Yuni alias Kadek Bintang sempat merepotkan polisi yang bertugas di Mapolres Buleleng, Minggu (19/6/2016).

Polisi sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan wanita itu di halaman Mapolres.

Wanita itu pertama kali diamankan polisi pariwisata di Desa Kalibukbuk, Lovina, Buleleng.

Saat itu polisi mendapatkan laporan dari warga sekitar kalau wanita itu berkeliling di pinggir jalan dan selanjutnya mandi di telabah pinggir jalan dekat Hotel Celuk Agung dengan bertelanjang bulat.

“Dia diketahui warga sedang mandi telanjang di sungai di Lovina, dia sudah lama gangguan jiwa dan mungkin ini sedang kambuh. Lalu setelah di laporkan ke kami, langsung kami bawa ke polres,” ujar seorang polisi pariwisata, Brigadir Kadek Dedi Wirasuta.

Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, Jefery memberikan sehelai daster kepada wanita itu usai mandi di telabah.

Jefery mengaku sebulan terakhir ini wanita itu diajaknya tinggal di vila yang ditinggalinya di Lovina.

Namun akhir-akhir ini bule itu merasa tidak sanggup untuk merawat wanita itu karena ulahnya yang kerap meresahkan.

“Dia sering naik ke atap rumah Jefery untuk bisa masuk rumah, dan ini yang lama-lama tidak disukai sama si bule ini, dan akhirnya dia minta lapor warga ke kami,” katanya.

Wanita yang sempat mengaku berasal dari Kelurahan Seririt ini sempat berusaha melarikan diri saat diamankan di Mapolres.

Bahkan ia berlari sembari melepaskan daster yang dikenakannya sehingga terlihat telanjang.

Polisi berusaha membujuknya dengan mengajak jalan-jalan, dan dia berusaha menurut lalu tangan wanita itu diborgol agar tidak lagi melarikan diri.

Wanita itu sempat diamankan beberapa saat di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).

Polisi selanjutnya menghubungi Dinas Sosial Buleleng untuk merawat wanita gila itu. (*)
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini