Kapolsek Baturiti AKP I Gede Made Surya Atmaja saat dihubungi mengatakan dirinya masih berada di lapangan.
"Saya masih ada di lapangan," ujarnya melalui pesan singkat, Kamis (16/6/2016).
Camat Baturiti Tos Parta yang mengikuti proses rekonstruksi menjelaskan dirinya masih belum mengetahui motif pelaku menghabisi nyawa korbanya.
"Saya tidak tahu, saat rekonstruksi tadi saya tidak melihat apa motif pelaku dan hal itu masih didalami oleh polisi," ujarnya.
Termasuk apakah benar dari pelaku hanya melakukan tindak kejahatannya seorang diri, melihat pelaku mengangkut korban sekaligus motor Mio menggunakan sebuah mobil pikap milik korban seorang diri.
"Hal itu masih didalami oleh polisi," paparnya.
Peristiwa ini berawal saat warga Banjar Bangli, Desa Bangli, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali melihat sosok orang tergeletak di pinggir jalan, Rabu (15/6/2016) dinihari sekitar pukul 02.00 wita.
Seorang saksi I Nyoman Kantun hendak pulang dari mekemit di Pura Pengungangan di banjar tersebut. Di tengah perjalanan Kantun melihat ada orang tergeletak di pinggir jalan terlindas sepeda motor Mio.
Kondisi mesin sepeda motor yang menindih korban saat itu masih dalam keadaan menyala.
Korban ditemukan dengan luka lecet di pergelangan kaki kanan dan cedera kepala berat di bagian belakang.
Namun dari penyelidikan dan keterangan saksi-saksi yang diperoleh ternyata kondisi luka yang dialami korban terdapat kejanggalan.
Polisi menduga korban meninggal bukan karena kecelakaan lalu lintas.